Kita harus memahami gerak-gerik kucing peliharaan kita agar mudah mendeteksi kondisi kesehatan serta menanggulangi luka akibat perkelahian atau kecelakaan dengan cepat. Walaupun tidak ada cara bagi kita untuk menangkap setiap sinyal atau kode yang diberikan kucing peliharaan kita, bahkan mungkin kita tidak bisa memahami 100% apa yang sedang mereka sampaikan, dengan metode penelitian yang dilakukan pecinta kucing di seluruh dunia berupaya menerjemahkan bahasa tubuh kucing sudah semakin dekat kebenaranya.
1. Mencari Tau Karakter Kucing
Sebagai pemilik kucing harus jeli dalam melihat eksresif dan biasanya mata merupakan indikator perasaan kucing yang palingjelas serta mudah kita pahami.
Walaupun mata mereka menyimpan makna yang berbeda dan tergantung pada situasi, karena itu sangat penting bagi kita untuk memahami gestur tubuh lain pada kucing agar bisa benar-benar mengerti perasaan kucing kita atau bahkan penyakit apa yang sedang kucing derita
– Mata mengedip lambat dan pupil kucing mengecil
Tanda ini mengartikan bahwa kucing sedang merasa senang atau bisa saja sedang menikmati kondisi santai. Akan tetapi jika pupil mata kucing mengecil bisa diperkirakan kucing sedang setress
– Kucing menatap tanpa berkedip
Ini menandakan kucing sedang berusaha mengintimidasi lawan. Kucing memiliki rasa percara diri yang tinggi akan sering melakukan hal ini. Lebih baik jangan mengganggunya apalagi menyentuh kucing.
– Pupil membesar
Ini menandakan bahwa kucing sedang ketakutan atau penasaran karena keadaan ruangan yang kurang cahaya atau gelap.
2. Identifikasi Karakter Kucing dari Telinganya
Telinga kucing sebagai sarana komunikasi yang membutuhkan kejelian karena biasanya si kucing melakukan dengan cepat.
– Telinga melipat kesamping
Ini menandakan bahwa si kucing siap untuk melindungi diri dari bahaya serangan dan juga tanda bahwa kucing tunduk serta patuh pada lawannya.
– Telinga kucing bergerak ke belakang
Ini menandakan bahwa kucing sedang marah dan siap untuk menyerang lawan. Ini biasanya dengan desisan jika bergerak kebelakang saja brarti kucing suka dengan perlakuan kita, contohnya mengelus kepala kucing kebelakang makan telinga kucing akan bergerak ke belakang.
3. Bahasa Tubuh Karakter Kucing dari Ekornya
Ekor kucing adalah sebagai indikator terbaik untuk memahami karakter kucing. Dengan mengetahui posisi-posisinya serta kebiasaanya yang kucing lakukan.
– Ekor tegak lurus keatas
Ini menandakan bahwa kucing sedang santai dan bergembira.
– Ekor tegak lurus keatas dengan ujung melenting
Ini menandakan bahwa kucing sedang dalam kondisi waspada
– Ekor masuk di antara kaki serta bulunya mengembang
Kucing sedang dalam ketakutan. Kucing akan melakukan ini karena terkejut atau ketakutan
– Ujung ekor bergerak lambat
Sikap ini bertanda bahwa kucing sedang berkonsentrasi penuh untuk memperhatikan apa yang sedang dilihatnya.
– Ujung ekor bergerak lebih cepat dari biasanya
Ini tanda bahwa kucing merasa terganggu dengan objek yang sedang ia perhatikan, contohnya kucing lain yang sedang datang mendekatinya.
– Ekor tiba-tiba tegak serta bulu mengembang
Kucing sedang diperhatikan atau objek yang ia lihat lebih besar dari tubuh kucing sendiri yang sedang di perkirakan. Ekor kucing seperti ini menandakan sebagai peringatan dan menyuruh mereka mundur atau tidak mendekatinya.
– Ekor kucing berayun ke kanan atau ke kiri
Kucing sedang merasa nyaman dan senang karena objek tersebut, contoh manusia atau kucing lain.
4. Gerak-gerik Tubuh Kucing
Kucing sedang berbaring dengan posisi melingkar yang menandakan kondisi pasif. Maksudnya objek lain entah manusia atau hewan tidak menarik perhatian si kucing.
– Gerak-gerik tubuh waspada
Kucing dengan kondisi waspada akan berbaring sambil melihat wajah si penyerang dan ini digunakan untuk bertahan dari serangan. Kucing juga biasanya menggunakan satu kaki untuk mengusih objek.
– Ekor kucing menempeli kaki kita atau kucing lain
Ini tanda bahwa kucing menginginkan perhatian (Caper = Cari Perhatian), kucing ini sedang dalam kondisi bersahabat.
0 komentar